JEPARA, iNews.id – Cerita rakyat Jawa Tengah asal-usul Desa Welahan di Kabupaten Jepara pasti belum banyak diketahui masyarakat. Desa Welahan berbatasan dengan Kabupaten Demak yang dipisahkan oleh Sungai Serang. Desa Welahan berada di jalur utama masuk Kabupaten Jepara dari Kabupaten Demak. Nama Desa Welahan berasal dari kata welah (dayung). Dalam berbagai narasi yang tersebar di media sosial, "Joko Kendil" disebut menaiki macan putih. Inilah alasan mengapa pria itu selalu terlihat berjalan cepat, tanpa kenal lelah. Akan tetapi, keanehan yang ditampilkan "Joko Kendil" justru mendapat sambutan besar dari masyarakat di daerah yang dilewatinya. Banyak video yang menampilkan "Joko Dalam video tersebut juga diketahui bahwa Joko Kendil banyak memiliki guru. Di antaranya adalah Syeh Jangkung. Ungkap pria 41 tahun tersebut dirinya berkeliling Pulau Jawa saat usia masih 19 tahun dan akan menuntaskan perjalannya pada 2025 nanti. Setelah dirinya selesai keliling Pulau Jawa, selanjutnya akan menikah dengan wanita pujaan hatinya Seperti Telaga Ranjeng ini. Berikut cerita rakyat Jawa Tengah, asal mula Telaga Ranjeng: Telaga Ranjeng berada di bawah kaki Gunung Slamet dan dikelilingi pohon damar dan juga pohon pinus yang lebat juga menjadi daya tarik dari wisata telaga ranjeng, telaga ranjeng juga sudah lama menjadi kawasan cagar alam. Lihat juga: Video Clip Keren Ciptaan Artikel Terkait: Mengubur Ari-ari Hingga Cukur Rambut Bayi, Ini 6 Upacara Kelahiran Bayi dalam Adat Jawa Sejarah Rias Paes Ageng Dilansir dari Valid News , dulu tata rias paes ageng hanya diperuntukkan bagi keturunan dan kerabat dekat Keraton Yogyakarta bahkan riasan ini pun bersifat wajib. TRIBUNJATENG.COM - Setelah nama musafir Joko Kendil viral, kali ini ada sosok pria tua yang mengaku sebagai ayah Joko Kendil. Video pria tua yang mengaku sebagai ayah Joko Kendil itu viral setelah diunggah oleh akun Tiktok @ngawur.ajaa beberapa hari lalu. Dalam video tersebut, pria tua renta itu mengaku jika sang anak sudah setahun tak pulang. .

dongeng joko kendil dalam bahasa jawa