FIQHHADITS : 1. Dilarang mengharapkan mati lantaran ditimpa musibah, dugaan, takut terhadap musuh, sakit atau karena miskin, mengingat ini menunjukkan sikap tidak sabar dan tidak reda dengan takdir yang telah ditentukan oleh Allah. 2. Dianjurkan berserah diri kepada Allah (s.w.t) dalam setiap urusan. 3. Menuntutilmu wajib hukumnya bagi muslim laki-laki mau pun perempuan. Demikian disarikan dari hadits tentang menuntut ilmu yang diriwayatkan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Caramelatih mati sebelum mati yaitu paling gampang di saat hendak tidur.. karna sebelum tertidur akan datang rasa ngantuk. Nah, rasa ngantuk itu ialah sebenar nya pertanda ALLAH memanggil jiwa kita.. Ikuti rasa kantuk itu, dengan menjaga kesadaran kepada ALLAH(berdzikir nafas lah). MatiSebelum Mati, Mutlak Diperlukan bagi Salik yang Mau Menempuh Jalan Tuhan. Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan, "Wahai hamba Allah, sadarilah bahwa engkau hanya sebatas diberi harapan. Maka, jauhilah segala sesuatu selain Allah Azza wa Jalla dengan kalbumu sehingga engkau dapat dekat kepada-Nya. Matilah engkau sebelum mati. Asslamualaikum saya ucapkan terima kasih yg tak terhingga kepada kang hendri dan pak ade yg telah datang ke rumah saya untuk bersilaturahmi dan memberikan Istilahitu menggambarkan keadaan seseorang yang mati dalam menegakkan agama Allah SWT. Seseorang yang mati dalam keadaan itu pun akan memiliki keistimewaan mati syahid. Berikut ini jenis dan . Kumpulan Hadits Tentang Kematian Bahasa Arab dan Artinya - Kematian adalah hal yang pasti dan kita tidak mungkin bisa lari darinya. Tinggal bagaimana cara kita mempersiapkannya. ALLAH SWT dan Rasulnya telah mengingatkan kita tentang hal hal yang berkaitan dengan kematian seperti keutamaan mengingat kematian, proses sakaratul maut dan lain sebagainya. Banyak sekali hadits tentang kematian sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Inilah yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Karena kematian itu pasti dan hanya tinggal menunggu waktu saja, maka kita sebagai hamba yang beriman haruslah mempersiapkannya sebaik mungkin. Jangan sampai saat ajal menjemput dan malaikat izrail datang untuk mencabut nyawa kita, tapi kita masih dalam keadaan lalai terhadap ALLAH SWT. Maka hanya penyesalan saja yang kita dapatkan karena waktu tidak mungkin bisa mundur kembali. Padahal kehidupan sesungguhnya yang kekal abadi dimulai setelah manusia wafat dan alam kubur hanyalah gerbang saja. Setelah itu ada beberapa proses yang harus dijalani untuk selanjutnya memasuki surga atau neraka. Semua tergantung amal ibadah kita semasa berada di dunia yang fana ini. Mungkin banyak yang tidak kita ketahui perihal sesungguhnya tentang kematian dalam islam. Padahal Rasulullah SAW banyak menjelaskan didalam hadist-haditsnya. Seorang mukmin tentunya haruslah tahu dan mengetahui bagaimana islam memandang soal kematian agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik. Untuk itu langsung berikut ini daftar kumpulan hadits tentang kematian dalam versi tulisan bahasa arab dan terjemahan indonesianya. Hadits Nabi Muhammad SAW Tentang Kematian ุนู† ุฃุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ ุŒ ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู†ุญูˆ ู‡ุฐุง ุงู„ุญุฏูŠุซ ุŒ ูˆููŠู‡ " ูŠุง ู…ู„ูƒ ุŒ ุฃู†ุช ุฎู„ู‚ ู…ู† ุฎู„ู‚ูŠ ุŒ ุฎู„ู‚ุชูƒ ู„ู…ุง ุฑุฃูŠุช ุŒ ูู…ุช ุŒ ุซู… ู„ุง ุชุญูŠุง ุฃุจุฏุง " Dari Abi hurairoh dari Nabi shollallohu alaihi wasallam sebagaimana hadits tersebut, dan dalam hadisnya Abu Hurairoh terdapat kata "wahai malaikat maut, engkau adalah bagian dari makhluk-Ku, Ku-ciptakan kamu ketika Aku melihatmu, maka matilah, kemudian malaikat maut tidak hidup selamanya". HR Al Madini ุนู† ู…ุญู…ุฏ ุจู† ูƒุนุจ ุงู„ู‚ุฑุธูŠ ู‚ุงู„ ุจู„ุบู†ูŠ ุฃู† ุขุฎุฑ ู…ู† ูŠู…ูˆุช ู…ู† ุงู„ุฎู„ู‚ ู…ู„ูƒ ุงู„ู…ูˆุช ุŒ ูŠู‚ุงู„ ู„ู‡ ูŠุง ู…ู„ูƒ ุงู„ู…ูˆุช ุŒ ู…ุช ู…ูˆุชุง ู„ุง ุชุญูŠุง ุจุนุฏู‡ ุฃุจุฏุง . ู‚ุงู„ ููŠุตุฑุฎ ุนู†ุฏ ุฐู„ูƒ ุตุฑุฎุฉ ู„ูˆ ุณู…ุนู‡ุง ุฃู‡ู„ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุฃุฑุถ ู„ู…ุงุชูˆุง ูุฒุนุง ุŒ ุซู… ูŠู…ูˆุช ุŒ ุซู… ูŠู‚ูˆู„ ุชุนุงู„ู‰ ู„ู…ู† ุงู„ู…ู„ูƒ ุงู„ูŠูˆู… ู„ู„ู‡ ุงู„ูˆุงุญุฏ ุงู„ู‚ู‡ุงุฑ Dari Muhammad bin Ka'b Al Qirodzi berkata " telah sampai kepadaku bahwa orang yang meninggal paling akhir dari makhluk adalah malaikat maut, dikatakan kepada malaikat maut " wahai malaikat maut, matilah kamu dengan mati yang tidak akan hidup lagi setelahnya selamanya". Muhammad bin Ka'b berkata "lalu malaikat maut menjerit dengan jeritan yang jika penduduk langit dan bumi mendengarnya maka mereka meninggal dunia sebab kaget, kemudian malaikat maut mati , kemudian Alah ta'ala berfirman ู„ูู…ูŽู†ู ุงู„ู’ู…ูู„ู’ูƒู ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุญูุฏู ุงู„ู’ู‚ูŽู‡ู‘ูŽุงุฑู "Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini? kepunyaan Allah yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. " QS Al-Muโ€™min 40 16. HR Ibnu Abid Dunya ุฃูŽูƒู’ุซูุฑููˆู’ุง ุฐููƒู’ุฑูŽ ู‡ูŽุงุฐู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽุฐู‘ูŽุงุชู โ€œPerbanyaklah mengingat-ingat sesuatu yang melenyapkan segala macam kelezatankematian.โ€ HR. At-Tirmidzi ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑูู‡ูู…ู’ ู„ูู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุฐููƒู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูู…ู’ ู„ูู…ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูŽู‡ู ุงุณู’ุชูุนู’ุฏูŽุงุฏู‹ุงุŒ ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุฃูŽูƒู’ูŠูŽุงุณูŒ โ€œOrang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.โ€ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุฅูู†ูŽู‘ ู„ูู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุณูŽูƒูŽุฑูŽุงุชู โ€œTidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah . Sesungguhnya kematian ada masa sekaratnya.โ€ HR. Al-Bukhari ูƒูู„ู‘ู ู†ูŽูู’ุณู ุฐูŽุงุฆูู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู โ€œSetiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati,โ€ sudah mencukupi bagi orang yang mendengar dan melihat. Alangkah bagusnya ucapan orang yang berkata ุงุฐู’ูƒูุฑู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ุชูŽุฌูุฏู ุฑูŽุงุญูŽุฉู‹ุŒ ูููŠ ุฅูุฐู’ูƒูŽุงุฑู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ุชูŽู‚ู’ุตููŠู’ุฑู ุงู’ู„ุฃูŽู…ูŽู„ู โ€œIngatlah mati niscaya kau kan peroleh kelegaan, dengan mengingat mati akan pendeklah angan-angan.โ€ Suatu hari ada seorang yang bertanya ุชุฐูƒุฑ ุงู„ุฌู†ุฉ ูˆุงู„ู†ุงุฑ ูˆู„ุง ุชุจูƒูŠ ูˆุชุจูƒูŠ ู…ู† ู‡ุฐุงุŸ โ€œTatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?โ€ Utsman pun menjawab, โ€œSesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฅู† ุงู„ู‚ุจุฑ ุฃูˆู„ ู…ู†ุงุฒู„ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ูุฅู† ู†ุฌุง ู…ู†ู‡ ูู…ุง ุจุนุฏู‡ ุฃูŠุณุฑ ู…ู†ู‡ ูˆุฅู† ู„ู… ูŠู†ุฌ ู…ู†ู‡ ูู…ุง ุจุนุฏู‡ ุฃุดุฏ ู…ู†ู‡ โ€œSesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari siksaannya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari siksaannya maka siksaan selanjutnya akan lebih kejam.โ€ ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุขุฎูุฑู ูƒูŽู„ูŽุงู…ูู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ โ€œBarang siapa yang akhir perkataannya adalah lailaha illallahโ€™, maka dia akan masuk surga.โ€ ู„ูŽู‚ู‘ูู†ููˆุง ู…ูŽูˆู’ุชูŽุงูƒูู…ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู โ€œTalqinkanlah tuntunkanlah orang yang akan meninggal di antara kalian dengan bacaan laa ilaha illallahโ€™.โ€ HR. Muslim ุงูุบู’ุชูŽู†ูู…ู’ ุฎูŽู…ู’ุณู‹ุง ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽุจูŽุงุจูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู‡ูŽุฑูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุตูุญู‘ูŽุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุณูŽู‚ูŽู…ููƒูŽ ูˆูŽ ุบูู†ูŽุงูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ููŽู‚ู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽ ููŽุฑูŽุงุบูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุดูŽุบู’ู„ููƒูŽ ูˆูŽ ุญูŽูŠูŽุงุชูŽูƒูŽ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ู…ูŽูˆู’ุชููƒูŽ โ€œAmbillah lima perkara sebelum lima perkara [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.โ€ HR. Al Hakim ูƒูŽููŽู‰ ุจูุงู„ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽุงุนูุธู‹ุง โ€œCukuplah kematian sebagai peringatan berharga.โ€ Diriwayatakan oleh Al Baihaqi ุงุฐูƒุฑู ุงู„ู…ูˆุชูŽ ูู‰ ุตู„ุงุชููƒ ูุฅู†ูŽู‘ ุงู„ุฑุฌู„ูŽ ุฅุฐุง ุฐูƒุฑ ุงู„ู…ูˆุชูŽ ูู‰ ุตู„ุงุชูู‡ู ููŽุญูŽุฑูู‰ูŒู‘ ุฃู† ูŠุญุณู†ูŽ ุตู„ุงุชูŽู‡ ูˆุตู„ูู‘ ุตู„ุงุฉูŽ ุฑุฌู„ู ู„ุง ูŠุธู† ุฃู†ู‡ ูŠุตู„ู‰ ุตู„ุงุฉู‹ ุบูŠุฑูŽู‡ุง ูˆุฅูŠุงูƒ ูˆูƒู„ูŽู‘ ุฃู…ุฑู ูŠุนุชุฐุฑู ู…ู†ู‡ โ€œIngatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur meralatnya karena tidak bisa memenuhinya.โ€ Itulah sepercik kumpulan hadits tentang kematian. Semoga dengan melihat hadist Nabi Muhammad diatas kita bisa mengambil manfaat dan pelajaran agar selalu mempersiapkan diri menghadapi ajal dan proses sakaratul maut saat waktu datangnya kematian. Wallahu a'lam. Belajar hadits tidak bisa sembarangan. Selain dibutuhkan tuntunan guru yang kredibel di bidang ini, kajian ini juga harus berurutan sesuai tradisi yang dilakukan oleh para ahli hadits juga tidak bisa dilakukan dengan asal baca dan belajar dari terjemahnya. Selain bisa menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami hadits, praktik ini juga dapat berujung pada diskriminasi kelompok yang dianggap tidak sesuai dengan isi satu upaya ulama dalam membuat semacam tuntunan dan mentradisikan tuntunan tersebut adalah mengawali belajar dan mengajari hadits dengan hadits yang biasa disebut Musalsal bil istilah ilmu hadits, musalsal adalah hadits yang disampaikan para perawi secara berurutan dan sama dalam keadaan dan situasi tertentu, baik secara perbuatan maupun ุชุชุงุจุน ุฑุฌุงู„ ุฅุณู†ุงุฏู‡ ุนู„ู‰ ุตูุฉ ุฃูˆุญุงู„ุฉ ู„ู„ุฑูˆุงุฉ ุชุงุฑุฉุŒ ูˆู„ู„ุฑูˆุงูŠุฉ ุชุงุฑุฉ ุฃุฎุฑู‰Artinya, โ€œHadits Musalsal adalah hadits yang disampaikan para perawi secara berurutan dan sama dalam sifat dan keadaan tertentu, baik terkadang terdapat pada periwayatnya maupun dalam riwayat haditsnya sendiri,โ€ Lihat Mahmud At-Thahhan, Taysฤซru Musแนญalฤแธฅil แธคadฤซts, [Riyadh, Maktabah Maสฝฤrif 2004 M], halaman 229.Dalam definisi yang lebih mudah, Imam Al-Bayquni dalam Nazam-nya menjelaskanู…ูุณูŽู„ู’ุณูŽู„ูŒ ู‚ูู„ู’ ู…ุง ุนูŽู„ู‰ ูˆูŽุตูู ุฃุชูŽู‰ ... ู…ุซู„ู ุฃู…ุง ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃู†ุจูŽุฃู†ูŠ ุงู„ููŽุชู‰ูƒุฐุงูƒูŽ ู‚ุฏู’ ุญุฏูŽุซูŽู†ูŠู‡ ู‚ุงุฆู…ุง ... ุฃูˆ ุจุนุฏูŽ ุฃู† ุญุฏูŽู‘ุซูŽู†ููŠ ุชูŽุจูŽุณูŽู‘ู…ูŽุงArtinya, โ€œHadits Musalsal adalah hadits yang diriwayatkan dengan menyertakan sifat yang selalu sama seperti perkataan perawi Ketahuilah, Demi Allah telah memberitahuku oleh seorang pemuda.โ€™ Begitu juga seperti Si Fulan Telah bercerita kepadaku sambil berdiriโ€™ atau setelah bercerita kepadaku, ia tersenyum.โ€™โ€Dari definisi ini menunjukkan bahwa secara mudah musalsal adalah sifat atau ucapan yang selalu diucapkan seorang perawi sebelum meriwayatkan sebuah musalsal bil awwaliyah adalah hadits yang selalu disisipkan oleh para ahli hadits sebelum mulai mengajar atau belajar hadits. Hal itu ditradisikan hingga para murid-murid di musalsal bil awwaliyah yang terkenal adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ูู‡ูู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุŒ ุงุฑู’ุญูŽู…ููˆุง ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ูƒูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูArtinya, โ€œOrang-orang yang suka mengasihi sesamanya akan dikasihi oleh Zat Yang Maha Pengasih. Maka kasihilah penghuni bumi, maka kalian akan dikasihi para penghuni langit,โ€ Lihat Abu Isa At-Tirmidzi, Sunan At-Tirmidzi, [Beirut, Darul Fikr tanpa catatan tahun], juz III, halaman 217.Hadits ini biasanya diucapkan oleh seorang ahli hadits sebelum mengajar para muridnya. โ€œSaya telah mendengar dari fulan dan itu adalah hadits yang pertama kali didengar dari-nya begitu seterusnya hingga sanad terakhir, baru kemudian menyebutkan hadits di atas.โ€ Setelah hadits tersebut disebutkan, baru seorang guru mengajarkan hadits-hadits yang menunjukkan bahwa para ahli hadits memiliki komitmen untuk menjaga perdamaian di dunia. Hadits yang pertama kali diajarkan adalah hadits tentang kasih sayang, bukan hadits tentang akidah, fikih, dan lain adalah modal utama bagi setiap orang yang mengaku sebagi pembelajar hadits atau bahkan ahli hadits, yaitu mengasihi semua makhluk yang ada di bumi, karena jaminannya jelas, dikasihi oleh Allah dan para makhluk yang ada di menjelaskan bahwa yang dimaksud penghuni bumiโ€™ dalam hadits musalsal bil awwaliyah tersebut adalah semua makhluk Allah yang ada di bumi, baik orang yang baik maupun buruk perangainya, hewan-hewan dan makhluk ciptaan Allah SWT yang ุจุตูŠุบุฉ ุงู„ุนู…ูˆู… ู„ูŠุดู…ู„ ุฌู…ูŠุน ุฃุตู†ุงู ุงู„ุฎู„ู‚ ููŠุฑุญู… ุงู„ุจุฑ ูˆุงู„ูุงุฌุฑ ูˆุงู„ู†ุงุทู‚ ูˆุงู„ุจู‡ู… ูˆุงู„ูˆุญูˆุด ูˆุงู„ุทูŠุฑ ุงู†ุชู‡ู‰ ูˆููŠู‡ุฅุดุงุฑุฉ ุฅู„ู‰ ุฃู† ุฅูŠุฑุงุฏ ู…ู† ู„ุชุบู„ูŠุจ ุฐูˆูŠ ุงู„ุนู‚ูˆู„ ู„ุดุฑูู‡ู… ุนู„ู‰ ุบูŠุฑู‡ู…Artinya, โ€œKata penghuni bumiโ€™ dalam hadits disebutkan dengan sighat yang umum karena mencakup seluruh golongan makhluk. Maka kasihilah orang baik, penjahat, manusia, hewan, binatang yang liar, burung. Hal ini juga sebagai petunjuk bahwa keistimewaan manusia adalah ketika memulyakan makhluk ciptaan Allah yang lain,โ€ Lihat Abdurrahmฤn Al-Mubarakfuri, Tuแธฅfatul Aแธฅwฤdzฤซ bi Syarแธฅi Jฤmiสฝit Tirmidzi, [Beirut, Darul Kutb tanpa catatan tahun], juz XII, halaman 51.Al-Munawi juga menjelaskan pemahaman hadits di atas dalam kitabnya Faidhul Qฤdir dengan mengutip qaul Al-Bลซni, bahwa orang yang mengaku rindu dengan rahmat Allah harus terlebih dahulu mengasihi para ุงู„ุนุงุฑู ุงู„ุจูˆู†ูŠ ูุฅู† ูƒุงู† ู„ูƒ ุดูˆู‚ ุฅู„ู‰ ุฑุญู…ุฉ ู…ู† ุงู„ู„ู‡ ููƒู† ุฑุญูŠู…ุง ู„ู†ูุณูƒ ูˆู„ุบูŠุฑูƒ ูˆู„ุง ุชุณุชุจุฏ ุจุฎูŠุฑูƒ ูุงุฑุญู… ุงู„ุฌุงู‡ู„ ุจุนู„ู…ูƒ ูˆุงู„ุฐู„ูŠู„ ุจุฌุงู‡ูƒ ูˆุงู„ูู‚ูŠุฑ ุจู…ุงู„ูƒ ูˆุงู„ูƒุจูŠุฑ ูˆุงู„ุตุบูŠุฑ ุจุดูู‚ุชูƒ ูˆุฑุฃูุชูƒ ูˆุงู„ุนุตุงุฉ ุจุฏุนูˆุชูƒ ูˆุงู„ุจู‡ุงุฆู… ุจุนุทููƒ ูˆุฑูุน ุบุถุจูƒ ูุฃู‚ุฑุจ ุงู„ู†ุงุณ ู…ู† ุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุฃุฑุญู…ู‡ู… ู„ุฎู„ู‚ู‡Artinya, โ€œAl-สฝArif Al-Bลซni berpendapat bahwa jika engkau mengaku rindu kepada rahmat Allah, maka kasihilah dirimu, orang lain, jangan hanya terbatas pada kebaikan untuk dirimu sendiri. Kasihilah orang yang bodoh dengan ilmumu, orang yang rendah dengan jabatanmu, orang yang fakir dengan hartamu, orang besar maupun kecil dengan belas kasih dan santunmu, orang yang bermaksiat dengan dakwahmu, hewan-hewan dengan belas kasih dan menghilangkan kemarahan atas hewan-hewan itu. Adapun orang yang paling dekat dengan rahmat Allah SWT adalah orang yang paling mengasihi makhluk-makhluk-Nya,โ€ Lihat Abdurrauf Al-Munฤwฤซ, Faidhul Qadir Syarแธฅu Jฤmiสฝis แนขaghir, [Beirut, Daru Kutub Ilmiyah 1994 M], juz XIV, halaman 105. Wallahu aโ€™lam.Muhammad Alvin Nur Choironi, pegiat kajian tafsir dan hadits, alumnus Pesantren Luhur Darus Sunnah. ๏ปฟFoto - Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ mengatakan, โ€œWahai hamba Allah, sadarilah bahwa engkau hanya sebatas diberi harapan. Maka, jauhilah segala sesuatu selain Allah Azza wa Jalla dengan kalbumu sehingga engkau dapat dekat kepada-Nya. Matilah engkau sebelum mati. Matilah engkau dari dirimu dan makhluk. Sungguh telah diangkat berbagai hijab dari dirimu dan Allah Azza wa Jalla.โ€ Seseorang bertanya, โ€œBagaimana saya harus mati?โ€ Lalu beliau menjawab, โ€œ Matilah dari mengikuti kemauan, hawa nafsu, tabiat dan kebiasaan burukmu, serta matilah dari mengikuti makhluk dan dari berbagai sebab. Tinggalkanlah persekutuan dengan mereka dan berharaplah hanya kepada Allah, tidak selain-Nya. Hendaklah engkau menjadikan seluruh amalmu hanya kerana Allah Azza wa Jalla dan tidak mengharap nikmat-Nya. Hendaklah engkau bersikap ridha atas pengaturan, qadha dan tindakan-Nya. Jika engkau melakukan hal yang demikian, maka hidup dan matimu akan bersama-Nya. Kalbumu akan menjadi tenteram. Dialah yang membolak-balikkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Kalbumu akan selalu menjadi dekat kepada-Nya, selalu terhubung dan bergantung kepada-Nya. Engkau akan selalu mengingat-Nya dan melupakan segala perkara selain Diri-Nya. Kunci surga adalah ucapan La ilรขha illa Allรขh, Muhammadur-Rasรปlullรขh. Sedangkan esok, kunci surga adalah kefanaan dari dirimu, orang lain, dan segala sesuatu selain Allah, dan dengan selalu menjaga batas-batas syariat. Kedekatan kepada Allah adalah surga bagi manusia, sedangkan jauh dari Allah adalah neraka untuk mereka. Alangkah indah keadaan seorang Mukmin, baik di dunia ataupun di akhirat. Di dunia dia tidak berkeluh-kesah atas keadaaan yang dia alami, setelah dia memahami bahwa Allah meridhainya, dimana pun dia berada cukuplah bagiannya dan ridha dengan bagian itu. Kemanapun dia menghadapkan wajahnya, dia memandang dengan cahaya Allah. Setiap isyaratnya adalah kepada-Nya. Setiap kebergantungan adalah kepada-Nya. Setiap tawakalnya adalah hanya kepada-Nya. Berhati-hatilah, jika ada seorang di antara engkau merasa bergembira berlebihan kerana telah melakukan ketaatan, kerana boleh jadi ada rasa takjub ketika dilihat orang lain atau berharap pujiannya. Barangsiapa di antaramu ingin menyembah Allah, hendaklah memisahkan diri dari makhluk. Sebab, perhatian makhluk pada amal-amal mereka dapat merusaknya. Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda, โ€œ Engkau mesti ber-uzlah, sebab uzlah adalah ibadah dan bentuk kesungguhan orang-orang shaleh sebelum kalian.โ€ Engkau mesti beriman, lalu yaqin dan fana dalam wujud Allah, bukan dalam dirimu atau orang lain. Dan, tetaplah menjaga batas-batas syariat dan meridhai Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…. Tidak ada karamah bagi orang yang mengatakan sesuatu selain hal ini. Kerena, inilah yang terjadi dalam berbagai shuhuf dan lawh kalam Allah Azza wa Jalla. Engkau harus selalu bersama Allah; memutuskan diri untuk selalu dengan-Nya; dan bergantung kepada-Nya. Hal demikian akan mencukupkan dirimu dengan pertolongan maโ€™unah di dunia dan akhirat. Dia akan menjagamu dalam kematian dan kehidupan, menjagamu dalam setiap keadaan. Engkau harus memisahkan yang hitam dari yang putih!โ€ [ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Fath Ar-Rabbani wal-Faidh Ar-Rahmani

hadits belajar mati sebelum mati