2 Pameran Temporer Pameran yang menyajikan karya - karya sni rupa dalam jangka waktu tertentu yang diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia atau kerja sama dengan pihak lain. Waktu penyelenggaraan pameran termporer minimal selama 10 hari, maksimal 30 hari. Pola pameran temporer, yaitu sebagai berikut: a) Pameran tunggal/pameran bersama Materi yang dipamerkan bersama merupakan karya B Tujuan Penciptaan. Harapan penata tari ini mampu menyampaikan hal yang positif sehingga dapat dinikmati dan mengerti oleh penonton. Selain itu hal yang terpenting dalam pembuatan karya tari ini adalah untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Koreografi dan Garap Sanggit Tari. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sentra Seni Sentra Seni adalah sentra yang dapat memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan menggunakan dan berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan seni, seperti lem, gunting, krayon, clay, Playdough (Kulsum, 2016). Sentra seni adalah sentra yang kegiatannya terdiri Penentuanjudul sesuai deskripsi arsip; Kunci jawabannya adalah: A. Mengidentifikasi keberadaan arsip berdasar daftar arsip. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, langkah-langkah pengolahan informasi tematik setelah penentuan tema adalah mengidentifikasi keberadaan arsip berdasar daftar arsip. Setelahtema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Pemainyang bisa ikut bertanding KOMPETISI FUTSAL MADRASAH adalah pemain yang memenuhi ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam Juknis AKSIOMA Tahun 2019. 2. Jumlah pemain yang dapat didaftarkan yaitu 10 orang. Pemain yang diperbolehkan memasuki lapangan hanya 5 orang sedangkan pemainnya lainnya berada di bench. . Seni musik adalah bentuk ekspresi yang paling universal di dunia. Setiap negara, budaya, dan masyarakat memiliki bentuk musik yang unik dan khas. Oleh karena itu, berkarya seni musik bukanlah tugas yang mudah. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dan juga kreativitas tinggi untuk menghasilkan karya musik yang menarik dan berkualitas. Mengumpulkan Inspirasi Setelah menentukan tema, langkah pertama dalam proses berkarya seni musik adalah mengumpulkan inspirasi. Inspirasi bisa muncul dari mana saja, seperti pengalaman pribadi, peristiwa di sekitar, atau pengalaman orang lain. Seorang musisi harus terbuka terhadap pengalaman baru dan berusaha mencari inspirasi di mana saja. Menciptakan Melodi Setelah mengumpulkan inspirasi, langkah berikutnya adalah menciptakan melodi. Melodi adalah bagian paling penting dari sebuah lagu. Melodi yang baik akan membuat lagu terdengar lebih menarik dan mudah diingat. Seorang musisi harus berusaha menciptakan melodi yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Menentukan Lirik Setelah melodi selesai, langkah selanjutnya adalah menentukan lirik. Lirik adalah bagian yang bisa membuat sebuah lagu memiliki makna dan pesan yang kuat. Seorang musisi harus berusaha menulis lirik yang sesuai dengan tema dan melodi yang telah diciptakan. Mengatur Aransemen Setelah melodi dan lirik selesai, langkah selanjutnya adalah mengatur aransemen. Aransemen adalah bagian yang penting dalam proses berkarya seni musik. Seorang musisi harus berusaha mengatur aransemen yang sesuai dengan tema, melodi, dan lirik yang telah diciptakan. Merekam Lagu Setelah semua proses di atas selesai, langkah terakhir adalah merekam lagu. Merekam lagu adalah langkah terakhir dalam proses berkarya seni musik. Seorang musisi harus berusaha merekam lagu dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan visi serta ide yang telah direncanakan sebelumnya. Kesimpulan Berkarya seni musik bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, seorang musisi bisa menciptakan karya musik yang berkualitas dan menarik. Proses berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah mengumpulkan inspirasi, menciptakan melodi, menentukan lirik, mengatur aransemen, dan merekam lagu. Dengan mengikuti prosedur tersebut, seorang musisi bisa menciptakan karya musik yang bermakna dan berkesan. Lifestyle Seni musik merupakan salah satu bentuk seni yang memiliki keunikan tersendiri. Seorang musisi harus memiliki kemampuan untuk berkreasi dan menghasilkan karya yang berkualitas. Namun, tidak semua orang dapat dengan mudah menciptakan sebuah karya musik yang baik. Ada prosedur tertentu yang harus diikuti agar sebuah karya musik dapat tercipta dengan baik. 1. Menentukan Jenis Musik Langkah pertama dalam berkarya seni musik adalah menentukan jenis musik yang ingin diciptakan. Jenis musik ini dapat berupa pop, rock, jazz, atau bahkan musik klasik. Menentukan jenis musik ini akan membantu musisi dalam menentukan karakter dan arah dari karya yang ingin diciptakan. 2. Menentukan Tema Lagu Setelah menentukan jenis musik, langkah selanjutnya adalah menentukan tema lagu. Tema lagu ini akan menjadi dasar dari lirik dan melodi yang akan dibuat. Seorang musisi harus menghasilkan tema yang dapat menarik perhatian pendengar dan dapat membawa pesan yang ingin disampaikan. 3. Membuat Lirik Lagu Setelah menentukan tema lagu, selanjutnya adalah membuat lirik lagu. Lirik lagu harus sesuai dengan tema dan genre musik yang telah ditentukan. Lirik lagu harus mampu menggambarkan cerita atau pesan yang ingin disampaikan melalui lagu. 4. Membuat Melodi Lagu Setelah lirik lagu selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat melodi lagu. Melodi ini harus dapat mengiringi lirik dan membawa suasana yang sesuai dengan tema lagu. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam memainkan alat musik dan menghasilkan melodi yang harmonis. 5. Membuat Arrangement Musik Setelah melodi dan lirik sudah selesai dibuat, selanjutnya adalah membuat arrangement musik. Arrangement musik ini akan mempengaruhi nuansa dan suasana dari lagu yang telah dibuat. Seorang musisi harus memiliki kemampuan dalam mengatur dan menyusun alat musik yang akan digunakan dalam lagu. 6. Merekam Lagu Setelah semua proses pembuatan lagu selesai, selanjutnya adalah merekam lagu. Proses perekaman lagu ini harus dilakukan dengan baik dan benar agar hasil rekaman dapat menghasilkan kualitas suara yang baik dan jernih. 7. Mixing dan Mastering Setelah proses merekam selesai, selanjutnya adalah melakukan mixing dan mastering. Mixing dan mastering akan memberikan sentuhan akhir pada lagu yang telah dibuat. Proses ini akan membantu mengatur level suara dan menyeimbangkan frekuensi yang ada dalam lagu. 8. Distribusi Lagu Setelah semua proses selesai, selanjutnya adalah mendistribusikan lagu. Lagu yang telah dibuat dapat didistribusikan melalui berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Dengan distribusi yang tepat, lagu dapat didengar oleh lebih banyak orang dan mendapatkan popularitas. 9. Promosi Lagu Setelah lagu didistribusikan, selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi dapat dilakukan melalui berbagai platform digital seperti media sosial, blog, dan lain sebagainya. Dengan promosi yang tepat, lagu dapat dikenal oleh lebih banyak orang dan menjadi lebih populer. 10. Mengikuti Kompetisi Musik Salah satu cara untuk meningkatkan popularitas sebuah lagu adalah dengan mengikuti kompetisi musik. Kompetisi musik seperti festival dan lomba musik dapat membantu memperkenalkan lagu ke publik yang lebih luas dan memberikan penghargaan bagi karya yang terbaik. 11. Berkolaborasi dengan Musisi Lain Berkolaborasi dengan musisi lain juga dapat membantu meningkatkan popularitas sebuah lagu. Kolaborasi ini dapat dilakukan dengan musisi yang memiliki genre musik yang sama atau berbeda. Dengan kolaborasi yang tepat, sebuah lagu dapat menjadi lebih menarik dan memiliki keunikan tersendiri. 12. Mengikuti Workshop dan Seminar Musik Mengikuti workshop dan seminar musik juga dapat membantu meningkatkan kualitas karya seorang musisi. Workshop dan seminar ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru dalam berkarya seni musik. Selain itu, workshop dan seminar juga dapat membantu memperluas jaringan dan memperkenalkan karya ke publik yang lebih luas. 13. Rajin Berlatih Terakhir, prosedur berkarya seni musik yang tidak kalah penting adalah rajin berlatih. Seorang musisi harus memiliki kemampuan teknis yang baik dalam memainkan alat musik dan menghasilkan suara yang berkualitas. Dengan rajin berlatih, seorang musisi dapat memperbaiki kemampuan dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan. 301 Seni Budaya C. Prosedur Pertunjukan Musik Setelah teknik pertunjukan, aspek lain yang perlu kamu pahami adalah prosedur pertunjukan. Prosedur dapat dipandang sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan suatu tindakan. Dalam hal ini, tindakan yang dimaksud adalah pertunjukan. Oleh karena itu prosedur pertunjukan dapat diartikan sebagai cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Hal-hal apa saja yang dapat menyempurnakan suatu pertunjukan? Untuk membuat suatu pertunjukan yang baik maka kamu harus menentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Kira- kira 3 – 6 bulan sebelum pertunjukan. Setelah tema yang jelas telah disepakati maka tindakan selanjutnya adalah menyeleksi permainan musik atau lagu-lagu dan instrumen yang akan digunakan dalam pertunjukan. Kemukakan rencana kamu kepada guru yang akan meneruskan rencana tersebut ke Kepala Sekolah. Kalau memungkinkan, guru bisa meminta pihak sekolah untuk menyediakan pelatih, baik untuk pemain musik, penari, maupun pemeran lakon. Tahap selanjutnya adalah membuat jadwal latihan. Hal pertama yang dilakukan dalam jadwal latihan adalah melatih permainan musik dengan menggunakan instrumen-instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah dianggap cukup baik maka jadwal selanjutnya adalah menggabungkan seluruh unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni. Tahap selanjutnya adalah merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh kelompok pemain. Kostum tersebut sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. Perhatikan gambar berikut Di unduh dari 302 Kelas X SMA MA SMK MAK Tema Pertunjukan Pemain Kostum Properi Musik Penari Pemeran Lakon Kira-kira dua bulan sebelum pelaksanaan pertunjukan, kamu sebaiknya mulai membuat keputusan tentang latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah disepakati, mulailah membuat latar dan properti panggung. Apabila latar dan properti panggung telah selesai dibuat, kamu perlu membiasakan diri dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Sumber Dok. Kemdikbud Beberapa siswa SMP 6 Depok sedang latihan menyesuaikan gerakan dengan irama lagu masyarakat Papua dengan kostum dan properti yang sesuai dengan daerahnya Ilustrasikan bentuk kostum dan properti yang akan digunakan oleh pemain musik dan penari sesuai dengan tema pertunjukan dalam kolom di bawah ini Di unduh dari 303 Seni Budaya Apakah kamu berharap agar pertunjukan musik yang kamu rencanakan akan dilihat orang? Apa yang perlu kita lakukan untuk menginformasikan pertunjukan musik tersebut? Ya Penyebaran informasi tentang pertunjukan kepada masyarakat. Agar pertunjukan musik yang akan kamu rencanakan diketahui oleh orang-orang lain atau masyarakat maka tindakan selanjutnya adalah mempersiapkan pemberitaan atau publisitas pertunjukan musik dapat kamu lakukan? Jenis Publisikasi Alasan Ilustrasikan latar dan properti panggung pertunjukan musik sesuai dengan tema pertunjukan yang dipilih Coba kalian sebutkan tiga cara untuk menginformasikan pertunjukan musik yang akan kalian lakukan ke masyarakat. Uraikan secara singkat mengapa cara-cara itu yang kalian pilih dalam kolom di bawah ini Di unduh dari 304 Kelas X SMA MA SMK MAK Selain itu, kamu sebaiknya juga mempersiapkan rancangan buku program pertunjukan atau buku acara. Bagaimana bentuk buku program pertunjukan? Apa kegunaan buku program pertunjukan tersebut? apa saja yang perlu dicantumkan dalam buku program pertunjukan tersebut?. Perhatikan contoh buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang di bawah ini Ilustrasikan poster pertunjukan musik yang sesuai dengan tema pertunjukan yang kalian pilih Sumber Dok. Kemdikbud Buku program pertunjukan Drama Musikal Nahawayang Di unduh dari 305 Seni Budaya Mendekati hari pelaksanaan pertunjukan, perbanyaklah buku program tersebut sesuai dengan perkiraan kamu terhadap jumlah penonton yang akan hadir. Apabila sekolah mengizinkan, kamu dapat merencanakan pembuatan tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa karena tujuan dari penjualan tiket dalam pertunjukan musik bagi siswa di sekolah bukan untuk kepentingan bisnis. Tiket dapat diperbanyak bersamaan dengan memperbanyak buku program. Uraikan penjelasan kalian tentang harga tiket pertunjukan musik siswa di sekolah yang harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut Coba kalian lihat beberapa buku program pertunjukan, kemudian ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan dalam kolom berikut Ilustrasikan buku program pertunjukan musik yang akan kalian lakukan Mengapa harga penjualan tiket pertunjukan musik siswa di sekolah harus sesuai dengan kemampuan siswa untuk membeli tiket tersebut? apa tujuannya? Uraikan penjelasan kalian dalam kolom berikut Di unduh dari 306 Kelas X SMA MA SMK MAK Hal penting lainnya yang perlu dipersiapkan adalah pembentukan tim panitia pertunjukan. Berdasarkan beberapa gambar pertunjukan musik yang telah dicantumkan dalam bab ini, apakah yang dimaksud dengan panitia pertunjukan? apa peran mereka dalam pertunjukan musik? dan, mengapa suatu pertunjukan musik memerlukan tim panitia? Golongan Paniia Peran Alasan Untuk memperlancar proses pertunjukan, kamu juga perlu mempertimbangkan tersedianya ruang untuk para pemain melakukan pemanasan atau berkumpul dan ruang untuk mengganti kostum. Prosedur terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan termasuk instrumen, sound system, properti, tirai panggung, menyetem instrumen, dan memeriksa keamanan lantai panggung. Selain itu, menjelang dimulainya pertunjukan musik, kamu harus melakukan sedikit pemanasan agar tubuh kamu menjadi lebih rileks, baik dalam permainan musik maupun menari. Coba kalian lihat beberapa gambar pertunjukan musik yang dicantumkan dalam bab ini. Berdasarkan gambar-gambar itu, buatlah penggolongan panitia, peran masing-masing golongan dalam pertunjukan musik, dan jelaskan manfaat keberadaan mereka dalam pertunjukan musik. Tuliskan penggolongan panitia itu dalam kolom berikut Di unduh dari 307 Seni Budaya D. Pertunjukan Musik Pemilihan Genre Musik Setelah menentukan tema lagu, langkah pertama dalam proses berkarya musik adalah memilih genre musik yang sesuai untuk tema tersebut. Pilihan genre musik akan mempengaruhi suasana lagu dan pesan yang ingin disampaikan kepada pendengar. Beberapa genre musik yang bisa dipilih seperti pop, rock, jazz, blues, dan lain-lain. Penentuan Nada dan Akor Setelah memilih genre musik yang sesuai, langkah selanjutnya adalah menentukan nada dan akor yang akan digunakan dalam lagu. Hal ini penting karena nada dan akor akan membentuk melodi dan harmoni dari lagu tersebut. Pemilihan nada dan akor dapat dilakukan dengan mencoba-coba atau dengan mempelajari teori musik. Pemilihan Instrumen Selanjutnya, pemilihan instrumen yang akan digunakan dalam lagu juga perlu dipertimbangkan. Instrumen yang dipilih harus sesuai dengan genre musik dan tema lagu. Beberapa instrumen yang sering digunakan dalam lagu pop misalnya gitar, piano, drum, dan bass. Penulisan Lirik Setelah semua unsur musik sudah ditentukan, saatnya menulis lirik lagu. Lirik harus mencerminkan tema lagu dan mudah dipahami oleh pendengar. Pemilihan kata-kata dan bahasa yang sesuai juga perlu diperhatikan agar lirik lagu terdengar indah dan memiliki makna yang dalam. Pembuatan Aransemen Setelah lirik dan musik sudah siap, langkah berikutnya adalah membuat aransemen. Aransemen adalah proses mengatur ulang komposisi musik agar terdengar lebih menarik dan memiliki variasi yang lebih banyak. Beberapa elemen yang dapat diubah dalam aransemen seperti tempo, dinamika, dan harmoni. Rekaman Setelah aransemen selesai, saatnya merekam lagu. Rekaman dapat dilakukan di studio rekaman atau di rumah dengan menggunakan peralatan rekaman yang memadai. Penting untuk memastikan kualitas rekaman yang baik agar lagu dapat didengar dengan jelas. Mixing dan Mastering Setelah rekaman selesai, langkah terakhir dalam proses berkarya musik adalah mixing dan mastering. Mixing adalah proses mengatur ulang level suara dan keselarasan antara instrumen dan vokal dalam lagu. Sedangkan mastering adalah proses membuat lagu terdengar lebih baik dengan mengatur level suara secara keseluruhan. Kesimpulan Itulah prosedur berkarya musik setelah penentuan tema. Proses ini membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kemampuan musik yang baik. Dengan mengikuti prosedur ini, diharapkan dapat menghasilkan lagu yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh banyak orang. 2022-05-31

prosedur berkarya seni musik setelah penentuan tema adalah